Tomcat serangga yang beracun melebihi racun ular Cobra


Tomcat / Rove beetle
Tomcat atau rove beetle serangga berwarna merah hitam yang hidup di persawahan. Serangga yang bernama tomcat ini paling banyak ditemui pada saat malam hari dan paling senang berkumpul di sekitar lampu yang sedang nyala. Sebab, serangga ini hanya aktif dikala gelap.

Serangga ini tidak menggigit tapi tubuhnya mengandung asam dan beracun.
Racun yang dikandung Tomcat, 12 kali lebih beracun dari ular kobra. Racun ini adalah ‘pederin’ (C24 H43 O9 N). Pederin menyebabkan peradangan parah atau dermatitis pada kulit. Yang perlu diwaspadai bukan hanya racun yang keluar saat menggigit, tapi juga gesekan sayap yang memperparah rasa gatal. Gejalanya kulit seperti melepuh, merah, bengkak dan gatal. Jika korban yang terkena racun pederin hingga lukanya bernanah dan bengkak, disarankan pergi ke dokter. Jika tomcat hinggap dikulit, maka jangan dipukul atau diremas cukup ditiup.

Kumbang Tomcat itu sangat resistan. Tak mati meski disemprot cairan pembunuh serangga berkali-kali. Tomcat memiliki senjata untuk melumpuhkan lawan dengan menggeluarkan kelenjar toksin yang berada di belakang tubuhnya, berupa cairan.

Tips menghadapi Tomcat :

1.        Biasakan menutup pintu dan jendela rumah pada malam hari.
2.        Gunakan kelambu saat tidur untuk mengurangi risiko serangan Tomcat.
3.        Hindari kontak langsung dengan jenis serangga Tomcat tersebut.
4.        Tidak  perlu panik jika terlanjur terkena gigitan, cukup mencuci bagian permukaan kulit dengan air sabun, lalu oleskan salep untuk menghilangkan gatal atau alergi. Jangan garuk untuk menghindari infeksi.
5.        Jika kulit sudah terlanjur terinfeksi racun tomcat segera bawa ke dokter.

1 komentar:

  1. lengkap toh.. blogwalking ( milikbaluqi.blogpsot.com) blog bocah.. >_<

    BalasHapus