Siapa mau belajar IPA, ia akan menguasai dunia. Jika ingin pintar IPA, maka motivasikan dirimu selalu ingin tahu. Jadilah orang yang cerdas, kreatif, inovatif, trampil dan berguna

Klasifikasi Makhluk Hidup


Makhluk hidup di dunia ini jumlahnya sangat banyak dan beraneka ragam, di mana ada kurang lebih 1.500.000 jenis. Untuk mempermudah pemahaman dalam mempelajari dan mengenal makhluk hidup, para ahli Biologi melakukan penggolongan/ klasifikasi.
Cabang Biologi yang mempelajari klasifikasi disebut TAKSONOMI.




Tujuan klasifikasi adalah:
  1. Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai makhluk hidup.
  2. Mengetahui peranan makhluk hidup (manfaat dan kerugiannya) bagi manusia.
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
  4. Mengetahui adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup.

MACAM-MACAM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

A. KLASIFIKASI CAROLUS LINNAEUS
            Carolus Linnaeus dikenal sebagai Bapak Taksonomi,
adalah seorang ahli Botani dan dokter dari Swedia. Linnaeus
melakukan klasifikasi dengan cara mengelompokkan makhluk
hidup menjadi kelompok terbesar/ tertinggi hingga kelompok
terkecil/ terendah.
Tingkatan makhluk hidup ini disebut takson.
                                                                               
                                                                                                      
Takson tumbuhan meliputi:
Takson hewan meliputi:
Regnum/ kerajaan
Kingdom/ kerajaan
Divisio/ divisi
Phylum/ filum
Classis/ kelas
Classis/ kelas
Ordo/ bangsa
Ordo/ bangsa
Familia/ suku
Familia/ suku
Genus/ marga
Genus/ marga
Species/ jenis
Species/ jenis

Carolus Linnaeus memperkenalkan cara pemberian nama kepada suatu jenis makhluk hidup dengan dua kata yang dikenal dengan sistem tata nama binomial nomenklatur, dengan aturan sebagai berikut:
  1. Nama species terbentuk dari dua kata dari bahasa Latin.
  2. Kata pertama menunjukkan genus, diawali huruf besar.
  3. Kata kedua menunjukkan jenis, ditulis dengan huruf kecil.
  4. Nama genus dan species ditulis dengan garis bawah terpisah atau dicetak miring. 

Contoh :


Kingdom
: Animalia
Regnum
: Plantae
Phylum  
: Chordata
Divisio  
: Spermatophyta
Classis
:Mammalia
Classis
:Monocotyledon
Ordo
: Carnivora
Ordo
:Gramineales/Poales
Familia
: Canidae
Familia
: Graminea/Poaceae
Genus
: Felis
Genus
: Oryza
Species
: Felis domestica
(kucing)
Species
: Oryza sativa
(padi)






B. KLASIFIKASI SISTEM LIMA KINGDOM
            Tahun 1969 ROBERT H. WHITTAKER (ahli Biologi dari Amerika Serikat) memperkenalkan klasifikasi lima kingdom sebagai berikut:

I. KINGDOM MONERA
Monera merupakan organisme prokariotik yaitu sel yang intinya tidak memiliki membran inti, terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanophyta).

a. Bakteri
   Ciri-cirinya:
   -       Tubuh terdiri dari satu sel ukuran 0,5 – 1 mikron dengan panjang antara 0,1 – 10 mikron 
   -       Bentuk sel bola (kokus), batang (basil), spiral (spirillum) 
   -       Tidak berklorofil, sebagai parasit, atau saprofit 
   -       Biasanya hidup berkoloni 
   -       Berkembang biak dengan membelah diri dan konjugasi

   Contoh: Diplococcus pneumoniae, Salmonella typhosa, Escherecia coli, Bachillus anthracis, Vibrio, Treponema.

b. Ganggang hijau biru/ Ganggang biru (Cyanophyta)
    Ciri-cirinya: 
    -       Tubuh terdiri dari satu sel dan banyak sel 
    -       Sel prokariot 
    -       Berklorofil 
    -       Hidup di air tawar, laut, di atas tanah, batu, kulit kayu 
    -       Berkembang biak dengan membelah diri dan fragmentasi

Contoh: Gleocapsa, Nostoc, Oscillatoria, Rivularia, Polycystis.

II.  KINGDOM PROTISTA
     Merupakan organisme eukariotik: inti selnya telah memiliki membran inti. Bukan tumbuhan dan hewan.  
     Ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Protista dibedakan:
     a. Protista mirip tumbuhan
        - Dikenal sebagai ganggang/ alga
        - Bersel satu, atau bersel banyak berbentuk benang
        - Berklorofil
        - Tidak berakar, berbatang, dan berdaun
       - Ganggang dibedakan menjadi :
         1. Filum ganggang keemasan (Chrysophyta)
             Contoh: Diatom dan Navicula
         2. Filum Euglenophyta
             Contoh: Euglena
         3. Filum ganggang coklat (Phaeophyta)
             Contoh: Laminaria, Sargassum, dan Fucus
         4. Filum ganggang merah (Rhodophyta)
             Contoh: Eucheuma spinosum, dan Gracilaria sp
         5. Filum ganggang hijau ( Chlorophyta)
             Contoh: Chlorella, Spirogyra, Volvox, Ulothrix sp, Chlamydomonas sp

    b. Protista mirip hewan
        - Dikenal sebagai protozoa
        - Hidup di parit, sungai, bendungan, air laut, tubuh manusia
        - Hidup bebas dan ada yang parasit
        - Terdiri dari satu sel
        - Berkembang biak dengan membelah diri, spora dan konjugasi
        - Berdasar alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi :
          1. Filum Rhyzopoda (berkaki semu/pseudopodia)
          Contoh: Amoeba proteus, Entamoeba hystolitica,  
          Entamoeba ginggivalis,  Foraminifera, Radiolaria
          2. Filum Cilliata (berambut getar/ Cilia)
              Contoh: Paramaecium sp
          3. Filum Flagellata (berbulu cambuk/ flagel)
              Contoh: Trypanosoma sp
          4. Filum Sporozoa (berspora, tidak punya alat gerak)
              Contoh: Plasmodium (penyebab penyakit malaria)
       
III.  KINGDOM FUNGI/ JAMUR
       Merupakan organisme eukariotik yang tidak berklorofil. Bersifat heterotrof secara parasit dan saprofit.
       Klasifikasi jamur terdiri dari :

       a. Subdivisi Ascomycotina (jamur Askus)
           Ciri-ciri: 
           -       Dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual
                (spora dihasilkan dari perkembangan seksual) 
           -       Hidup pada makanan busuk, buah, nasi, roti, kain yang lembab 
           -       Warna merah, coklat, hijau 
           -       Dapat menyebabkan penyakit pada kacang, stroberi, apel 
           -       Pada manusia menyebabkan penyakit kaki atlet dan infeksi mulut
-       Digunakan untuk industri kecap dan tahu
           Contoh :
  1. Neurospora crassa untuk membuat oncom
  2. Saccharomyces cerevisiae untuk membuat roti, tape, bir
  3. Aspergillus sp untuk membuat kecap
  4. Penicillum sp menghasilkan antibiotik penisilin
     b. Subdivisi Basidiomycotina (jamur Basidium)
         Ciri-ciri: 
         -       Dapat dilihat mata 
         -       Bentuk seperti payung dan tudung 
         -       Berkembang biak dengan seksual dan aseksual (spora)
         Contoh:
  1. Auricularia polytricha (jamur kuping)
  2. Volvariella volvaceae (jamur merang)
     c. Subdivisi Deuteromycotina
         Disebut jamur tidak sempurna
         Contoh: Tinea versicolor (jamur panu)
     d. Subdivisi Zygomycotina (jamur Zigot)
         Contoh:
  1. Rhizopus oryzae (jamur tempe)
  2. Mikoriza (hidup bersimbiosis dengan akar tanaman)
IV.  KINGDOM PLANTAE
       Dibedakan atas:
       a. Tumbuhan tak berpembuluh angkut
           Ciri-ciri: 
          -       Struktur tubuh tumbuhan masih sangat sederhana sehingga antara akar,
               batang, dan daun sulit dibedakan, tetapi memiliki akar semu (rizoid) 
          -       Kebanyakan hidup di tempat lembab, pohon, tembok, dan tebing-tebing 
          -       Berkembang biak secara aseksual, tunas, dan fragmentasi 
          -       Berkembang biak secara seksual: peleburan gamet jantan dan betina

2 Silakan beri komentar di sini: